Huruf Tafkhim dan Huruf Qalqalah

By | 15/10/2016

Huruf Tafkhim dan Huruf Qalqalah
Bab ini menerangkan tentang huruf-huruf tafkhim, tarqiq dan qalqalah yang dilengkapi dengan contoh dalam lafadh.

Baca juga bab sebelumnya: Hukum Lam Ta’rif dan Lam Fi’il

Yang dinamakan Tafkhim adalah menebalkan suara huruf.
Dan yang dinamakan Tarqiq adalah menipiskan suara huruf.

وَاَحْرُفُ التَّفْخِيْمِ سَبْعٌ تُحْصَرُ * فِى خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ بِغُلْوٍ تُشْهَرُ

Jumlah huruf Tafkhim ada 7, diringkas menjadi lafadh: خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ
(Kha’, Shad, Dhat, Ghain, Tha’, Qaf, Dhat / خ, ص, ض, غ, ط, ق, ظ )
Huruf tafkhim biasa disebut juga dengan huruf isti’la’ (اِسْتِعْلَاءْ)
Contoh Lafadh:
اُدْخُلُوْهَا , وَالصَّافَّاتِ , فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ , غَاسِقٍ, وَالطَّيِّبُوْنَ, فَالْحَقُّ اَقُوْلُ, اِنَّا مُنْتَظِرُوْنَ

قَلْقَلَةٌ يَجْمَعُهَا قَطْبُ جَدِ * بَيِّنْ لَدٰى وَقْفٍ وَسَكْنٍ تُرْشَدِ

Huruf Qalqalah adalah huruf yang bisa memantul ketika mati dan ketika waqaf/berhenti.
Adapun huruf Qalqalah tersebut ada 5 yang terkumpul pada lafadh: قَطْبُ جَدٍ
(Qaf, Tha’, Ba’, Jim, Dal / ق, ط, ب, ج, د )
Contoh ketika mati:
اَقْرَبُ , قِطْمِيْرُ , يَبْتَغُوْنَ , اَجْرًا , يَدْعُوْنَ
Contoh ketika waqaf:
وَاقْ , مُحِيطْ , مُنِيبْ , بَهِيجْ , رَشِيدْ


Catatan:
Huruf-huruf selain yang 7 diatas tadi, dinamakan huruf tarqiq, kecuali Lam Jalalah.
Lam jalalah yang jatuh setelah fathah atau dhammah, wajib dibaca tafkhim. Contoh: اَللهُ اَكْبَرْ
Lam jalalah yang jatuh setelah kasrah, wajib dibaca tarqiq. Contoh: بِسْمِ اللهِ
Kemudian ra’ (ر) jika dibaca dhammah atau fathah, wajib dibaca tafkhim. Contoh: رُخَاءً , رَبَّنَا
Begitu juga wajib tafkhim jika ra’ tersebut mati (رْ) dan jatuh setelah dhammah atau fathah. Contoh: اُنْصُرْنَا بَرْقٌ
Adapun ra’ kasrah (رِ) seperti: رِيْحٌ atau mati setelah kasrah asli dan huruf setelah ra’ tidak berupa huruf isti’la’ (اِسْتِعْلَاءْ) maka wajib dibaca Tarqiq. Contoh: فِرْعَوْنَ , مِرْيَةٍ
Selain itu semua, wajib dibaca Tafkhim. Contohnya seperti lafadh: لَبِالْمِرْصَادِ , اَمِ ارْتَابُوا
Adapun alif, jika huruf sebelumnya Tafkhim maka wajib dibaca Tafkhim. Contoh: اَلْقَانِتُوْنَ , اَلصَّابِرُوْنَ
Jika huruf sebelumnya Tarqiq maka wajib dibaca Tarqiq. Contoh: اَلتَّا ئِبُوْنَ , اَلْعَابِدُوْنَ

Huruf Isti’la’ yang berjumlah 7, terdapat 4 huruf yang lebih kuat ( shad, dhat, tha’, dha’ / ص, ض, ط, ظ) disebut dengan huruf ithbaaq (اطباق) .
Huruf Ithbaaq yaitu: huruf yang ketika dibaca, lidah kita menempel pada langit-langit didalam mulut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.